Monday, June 28, 2010

Humor 3 (Ilustrasi Khotbah)

"kepala botak"

apa bedanya kepala botak depan dan botak belakang?
jwb:kepala botak depan orangnya pintar, kalau kepala botak belakang dia pikir dia pintar


"Perbedaan Orang Barat dan Orang Indonesia Ketika Naik Taksi"

Apa perbedaan antara orang Barat dengan orang Indonesia ketika naik taksi?
Jawaban: Kalo orang Barat ketika naik taksi ngeliat pemandangan, kalo orang Indonesia ketika naik taksi ya.... ngeliat argonya terus. Abisannya bawa duitnya pas-pas-an dan takut kebablasan, nanti gak bisa bayar lagi


"Tak di sengaja"

Di satu daerah warganya sedang salat Idul Adha. Tiba-tiba salah satu warganya melihat kambing yg dikurbankan hilang.
Warga : Kok... kambingnya hilang ( warga tersebut meneriaki maling tersebut ), maling... maling...
Karena para warga sedang melakukan salat Idul Adha, tak ada satu orang pun yg meladeni. Akhirnya salah satu warga tersebut mencari maling itu sendirian.
Tiba-tiba ada warganya yg sedang menali seekor kambing.
Warga : Hey... sedang apa kau?
Maling : Tidak... Tidak...
Warga : Oh... jadi kau malingnya!
Maling : Bukan... bukan aku malingnya, Pak!
Waega : Lalu siapa? disini cuma ada aku dan kau!
Maling : Aku ingin mengambil tali, ternyata kambingnya ngikutin aku.
Warga : >>>!!!

"Narkoba"

Disebuah warung terjadilah percakapan antara Ramdan dan Soleh
Ramdan:Leh, kamu tahu nggak kepanjangan dari apa Narkoba
Soleh :Narkoba itu nggak ada kepanjangnya, yg ada Sabu (Sarapan Bubur).
Ramdan:Ada Leh.
Soleh :Apa?
Ramdan:NAsi Rames KOpi dan BAla-bala.
"siswa pintar"

Pada suatu hari ada seorang siswa yang bernama budi yang bersekolah di sebuah sltp negeri. saat pulang sekolah ia bertemu dengan ayahnya ayahnya pun berkata :

ayah:budi ayah ingin melihat nilaimu sehari-hari

ayah budi pun telah melihat nilainya budi dan ayahnya pun berkata

ayah:budi kamu memang anak yang pintar

sebulan kemudian saat pembagian raport budi pulang dengan menangis :

budi:ayah budi tidak naik kelas

ayah budi pun dengan marah-marah datang ke sekolahnya budi ayah budi pun berkata pada gurunya budi :

ayah:mengapa anak saya budi tidak naik kelas,padahalkan setiap hari budi mendapatkan nilai 10?

guru:oooo, pantas saja budi tidak naik kelas teman budi yang lain rata-rata mendapatkan nilai 70 sampai 100 namun hanya budi saja yang mendapatkan nilai 10 .................

"sarungku jatuh.."

Di suatu desa ada seorang nenek yang tinggal berdua dengan cucunya.Pada suatu hari nenek menyuruh cucunya yang baru saja pulang mengaji untuk memetik mangga di depan rumah.
Sambil duduk di kursi goyang dalam ruang tamu,sang nenek menyuruh cucunya

Nenek : Cucuku,tolong kamu panjatin pohon mangga didepan rumah,nenek pengen makan mangga.
Cucu : Iya Nek,mau memetik berapa?
Nenek : dua buah saja,cukup.Hati-hati ya!
Dengan tetap memakai sarung sang cucu memanjat pohon mangganya.Selang beberapa saat terdengar suara gedebuk...!
Sang nenek menghitungnya
Nenek : Satu..
Beberapa saat kemudian terdengar lagi gedebuuk...!!!?
Pikir Nenek : Dua..Tapi kok suaranya keras sekali????
Nenek : Cu,itu suara apa yang jatuh?
Sambil meringis,Cucu : Sarungku yang jatuh nek!!
Nenek : Kok keras sekali??
Cucu : Iya,sarungnya masih kupake Nek!!
"T semua"

Tukang tempe tertantang tukang tahu" Tatkala temperatur terik terbakar terus tersebar, tukang tempe tetap tabah, "Tempe-tempe", teriaknya. Ternyata teriakan tukang tempe tadi terdengar tukang tahu, terpaksa teriakannya tambah tinggi, "Tahu-tahu-tahu!" "Tempenya terbaik, tempenya terenak, tempenya terkenal!!", timpal tukang tempe Tukang tahu tidak terima,"Tempenya tengik, tempenya tawar, tempenya terjelek!" Tukang tempe tertegun, terhenyak, "Teplakkk...!" tamparannya tepat terkena tukang tahu. Tetapi tukang tahu tidak terkalahkan, tendangannya tepat terkena tulang tungkai tukang tempe. Tukang tempe terjengkang tumbang! Tapi terus tegak, tatapannya terhunus tajam terhadap tukang tahu. Tetapi, tukang tahu tidak terpengaruh tatapan tajam tukang tempe tersebut, "Tidak takut!!!" tantang tukang tahu. Tidak ternyana tangan tukang tempe terkepal, tinjunya terarah, terus tonjokkannya tepat terkena tukang tahu, tak terelakkan! Tujuh tempat terkena tinjunya, tonjokan terakhir tepat terkena telak. Tukang tahu terjerembab "Tolong...tolong...tolong...!",teriaknya terdengar tinggi. Tak lama, tukang tempe teruskan teriakannya, "Tempe...tempe....tempe...!"

No comments:

Post a Comment