PELENGKAP TATA IBADAH MINGGU SENGSARA I
PROSESI SALIB
DOSAKU KUBERITAHUKAN DAN DI JALAN SENGSARA-NYA KUBERJALAN
(2 orang ibu berjalan dan bercakap-cakap)
Ibu 1 : Ah, saat ini saya betul-betul sibuk. Tidak tahu lagi mana yang harus didahulukan.
Ibu 2 : Ya memang, saya juga demikian apalagi anak-anak di rumah tidak mau mengerti dengan apa yang kita lakukan.
(1 orang bapak masuk sambil tertawa kecil dan menyeringai)
Bapak 1 : Pulang rumah selalu membosankan. Anak-anak selalu mengganggu ini dan itu, apalagi isteriku, ah!!! Selalu tak pernah diam di rumah.
Peduli amat dengan mereka!
(4 orang anak-anak masuk dan melompat-lompat karena sangat gembira. Mereka berpegangan dan berputar sambil melagukan ”Putih-putih Melati” kemudian berhenti dan menghadap jemaaat)
Anak 1 : Aku sangat sayang pada ibuku
Anak 2 : Kalau akuuuu, aku sangat sayang pada ayahku.
Anak 3 : Aku juga. Karena mereka sangat sayang padaku.
Anak 4 : Aku, akuuuuuuuuuuuu,
(Tiba-tiba terhenti oleh karena teriakan seorang ibu)
Ibu : Putriiiiiiiiiiiiiiiiiiiii, sini!!!
Taunya bermain saja! (Plak)
(Sang ibu menampar dan memarahi anaknya. Setelah itu Anak 4 menangis seorang diri sambil berkata kepada dirinya sendiri)
Anak 4 : Tuhan, apa salahku?
(Anak 4 kemudian menangis seorang diri sambil diiringi instrumen lagu ”Oh Ibuku” dan sementara itu anak 1, 2 dan 3 masuk kembali)
Anak 1 : Sahabatku jangan kamu sedih.
Anak 2 : Jangan kamu menangis
Anak 3 : Mari kita bertanya pada Yesus
Anak 4 : Tuhan Yesus,
Guruku bilang, orang tua adalah pemberian-Mu
Tetapi, mengapa mereka begitu jahat?
Mengapa mereka menyakitiku?
Mengapa mereka selalu meninggalkanku?
(Setelah berdoa, anak-anak meninggalkan panggung dan masuk Ibu 2 dan Bapak 1)
Bapak 1 : Ya Tuhan, apa yang sementara kami lakukan ini.
Ibu 2 : Adakah Engkau mau menunjukkan jalan bagi kami?
(Keduanya jatuh dan berlutut menghadap jemaat. Kemudian masuk seorang anak membawakan lagu ”Bertobatlah”)
”Bertobatlah”
Bertobatlah dan balik pada Bapa
Dia tunggu Kau dengan kesetiaan-Nya
Tuhan sudah mengampuni dosa mu
Oh baliklah pada Allah
Mari balik pada tangan kasih-Nya
Di sanalah kau rasakan hangat-Nya
Tuhan tunggu dalam kehidupan-Nya
Oh baliklah pada Allah
Refr:
Oh baliklah pada Allah
Jangan lambat hai sobatku
Tuhan tuntut kepada-Mu
Oh baliklah pada Allah
Setelah menyanyikan lagu tersebut kemudian anak-anak lainnya yang telah disiapkan membagi-bagikan ”Salib kecil dari kertas”. Sementara itu terdengar lagu ”Bapa yang Kekal
“Bapa Yang Kekal”
Kasih yang sempurna telah kut’rima dari-Mu
Bukan karna kebaikanku Hanya oleh kasih karunia-Mu
Kau pulihkan aku layakkanku ’tuk dapat memanggil-Mu Bapa
Kau b’ri yang kupinta saat ku mencari ku mendapatkan
ku ketuk pintu-Mu dan Kau bukakan
S’bab Kau Bapaku, Bapa yang kekal,
Takkan Kau biarkan aku melangkah hidup sendirian
Kau selalu ada bagiku s’bab Kau Bapaku, Bapa yang kekal
Monday, February 8, 2010
FRAGMEN PELENGKAP TATA IBADAH MINGGU SENGSARA I
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment