Tuesday, May 25, 2010

Tata Ibadah Hari Raya Pentakosta

“Aku percaya pada Roh Kudus”
( Untuk Ibadah Kolom )


PERSIAPAN (Penatua : Koord. Ibadah)
”Kasih dari Sorga”
Kasih dari Sorga memenuhi tempat ini
Kasih dari Bapa Sorgawi
Kasih dari Yesus mengalir di hatiku
Membuat damai di hidupku
Mengalir Kasih dari tempat tinggi
Mengalir Kasih dari tahta Allah Bapa
Mengalir, mengalir, mengalir dan mengalir
Mengalir memenuhi hidupku



TAHBISAN ( Jemaat berdiri )
P : Ibadah Hari Pentakosta ini ditahbiskan dalam nama TUHAN Allah, yang pada hari-hari akhir ini sudah dan sementara mencurahkan Roh-Nya ke atas semua orang.
J : Amin.

SALAM
P : Selamat Hari Raya Pentakosta saudara-saudara, Roh Kudus telah turun. Haleluya!
(Saling berjabat tangan dan mengulang ”Selamat Pentakosta”)

NAS PEMBIMBING
P : Kisah Para Rasul 1:8, .........................................................................
Menyanyi,
NKB.No.100:1,2 “Rindukah Engkau Mendapat Berkat Tuhan”
Rindukah engkau mendapat berkat Tuhan yang penuh
di seluruh hidupmu?
Mintalah kepada Bapamu yang janji-Nya teguh:
menyertai langkahmu.
Refr: Roh Kudus terus meluap di hatimu,
Karna Tuhan berpesan:
“Bawalah bejanamu.”
“Roh Kudus terus meluap dihatimu,
Pun dengan kuasa-Nya”
Bawalah bejanamu yang kosong pada Penebus,
Wahai kawan yang lesu.
Dengan hati yang rendah tetap nantikan Roh Kudus,
Masuk dalam hatimu.

PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH (Jemaat duduk)
P: Marilah kita merendahkan diri di hadapan TUHAN, Allah kita dan mengaku dosa kita kepada-Nya. Kita berdoa : ……………........................
Menyanyi,
KJ.No. 237:1 ”Roh Kudus tetap Teguh”
Roh Kudus tetap teguh Kau Pemimpin umat-Mu
Tuntun kami yang lemah lewat gurun dunia,
Jiwa yang letih lesu mendengar panggilan-mu,
”Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”

P : Sebagai Pelayan Yesus Kristus kami memberitakan pengampunan dosa kepada tiap-tiap orang yang dengan tulus ikhlas mengaku dosanya di hadapan Allah.
Menyanyi,
KJ.No. 240a:1 ”Datanglah, Ya Sumber Rahmat”
Datanglah, ya Sumber Rahmat, selaraskan hatiku
Menyanyikan kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti.
Ajar aku madah indah, gita balai sorga-Mu.
Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihan-Mu.

AJAKAN UNTUK HIDUP BARU (Jemaat duduk)
P : Membaca: Galatia 5 : 13 – 16
Menyanyi,
”Tabah dan Setiawan”
Tabah dan setiawan, ikutlah rajamu
Sambil memuji-muji turutlah Tuhanmu.
Hanyalah perintah-Nya yang patut di dengar
Setia selamanya, nyanyilah bergemar.
Refr:
Laskar Yesus ’yo ayunkan langkahmu
Maj jalan angkatlah lagumu
Turut Dia, Pahlawan Mahabesar,
Ikut Raja Yesus Penebus.

Tabah dan setiawan Dia pemimpinmu.
Kibarkanlah panji-Nya, maju dan menyerbu.
Setanlah musuh kita yang harus diterpa.
Tuhan Panglima kita, pantanglah menyerah. Refr:

DOA PEMBACAAN DAN PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN
P : Nas Khotbah : …………........................................................................
Khotbah : ……………...........................................................................

PERSEMBAHAN
Sym : Marilah kita membawa persembahan kita, ke meja persembahan.
Nas Persembahan : Imamat 19 : 9,10
Menyanyi,
DSL No. 181”Yang Menabur Dengan Tangis”
Yang menabur dengan tangis, sambil harap Tuhan-Hu
Mengetam k’lak dengan sorak, s’lamat yang kekal penuh
Refrein :
Embun sorga, sorgapun mendiris, matahari membenas
Hingga sarat, sarat tangkai pulur, jadi masaklah lekas

Tegal itu jangan lalai, biar taburlah seg’ra
Pada musim pengetaman, engkau k’lak bersoraklah. Refr:

Pandang gandum yang di ladang, hai betapa suburnya
Masing-masing b’ri seratus, meski iblis mencegah. Refr:

Sym : Doa Persembahan

DOA UMUM
P : Marilah kita berdoa :
- Doa penyembahan kepada Bapa, Anak dan Roh Kudus;
- Doa syukur kepada Bapa, Anak dan Roh Kudus;
- Doa permohonan (a.l. mohon pencurahan Roh Kudus)
- Doa Syafaat (a.l. bagi mereka yang materialistik)

P+J : Doa Bapa Kami.


NYANYIAN PENUTUP ( Jemaat berdiri )
”Musim Penuaian”
Selaku orang pengetam yang rajin kami himpunkan
Gandum dan bawa masuk t’rus ke lumbung Tuhan yang kudus
dan Yesuspun kupujikan yang Tuhannya penuaian
yang b’rilah berkat bahkanpun yang matilah sep’ri gandum
Refrein:
Pergi dan bekerjalah kamu satu-satu
Tuhan panggil berseg’ra jangan sayup waktu
Baik cepat-cepat teman s’karang waktu mengetam
Maju dengan nama Tuhanmu

Dan kamipun mengumpul t’rus dan ingat kata Penebus
bekerja rajin dan sabar sebab penuaian besar
dan kurang orang bekerja dan lihat habis putilah
pergi kepada bendangku bekerja dengan rajinmu. Reff.: ….

PENGUTUSAN DAN BERKAT (Jemaat berdiri)
P : Siapakah yang akan Kuutus dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?
J : Ini aku, utuslah aku.
P : Pergilah, terimalah Roh Kudus. Kasih karunia TUHAN kita, Yesus Kristus menyertai saudara-saudara.
J : Amin, Amin, Amin.


SAAT TEDUH


Selamat Merayakan,
Hari Pentakosta

No comments:

Post a Comment