Tuesday, May 25, 2010

TANAMAN OBAT TRADISIONAL

Sudah sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia mengenal dan memakai tanaman obat sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan masalah keseahtan. Pengetahuan tentang tanaman obat ini, merupakan warisan budaya bangsa berdasarkan pengalaman, yang secara turun-temurun terlah diwariskan oleh kepada generasi berikutnya termasuk generasi saat ini.
Zaman dahulu, obat tradisional dikonsumsi dalam keadaan segar dan masih diolah secara sangat sederhana. Selain itu, tingkat konsumsi masyarakat terhadap ramuan tradisional juga masih tinggi karena saat itu belum banyak obat-obatan kimia yang diproduksi seperti sekarang ini. Sementara itu, alasan pemakaian obat tradisional saat ini lebih disebabkan semakin tingginya harga obat buatan pabrik yang tidak diimbangi dengan kemampuan daya beli masyarakat. Namun, dibalik kenyataan tersebut, ada kecenderungan bahwa masyarakat modern sekarang mulai tertarik pada obat-obatan tradisional, misalnya jamu. Alsannya selain aman digunakan, khasiat beberapa jenis obat tradisional tidak kalah dibandingkan dengan obat-obatan modern.



Pada dasarnya ada 2 tipe pengonsumsi obat tradisional. Pertama tipe orang yang benar-benar fanatik terhadap oabat tradisional. Artinya mereka hanya menggunakan obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit. Sementara itu, tipe kesua adalah orang-orang yang ingin mencari alternatif penyembuhan dengan ramuan tradisional setelah putus asa menggunakan obat-obatan kimia. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai cara mengonsumsi dan kegunaan berbagai jenis obat tradisional sebagai salah satu media pengobatan alternatif.

Beberapa contoh tanaman obat yang umum digunakan:

1. Kencur
Nama Latin : Kaemferia galanga
Nama Lokal : Kencur

Khasiat
Diare
Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
Pembuatan : Kencur diparut kemudian ditambahkan garam secukupnya.
Penggunaan : Dioleskan pada perut seperti bedak.

Batuk
Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
Pembuatan : Kencur diparut kemudian ditambahkan satu cangkir air hangat, diperas, dan disaring.
Penggunaan : Diminum dengan ditambah garam secukupnya dilakukan setiap pagi hari secara rutin.


2. Kunyit
Nama Latin : Curcuma domestica
Nama Lokal : Kurkuma, kunyit

Khasiat
Sakit Perut
Bahan : 1-2 rimpang kunyit dan garam secukupnya.
Pembuatan : Kunyit diparut dan diperas kemudian ditambahkan garam secukupnya, disedu dengan setengah gelas air panas dan disaring.
Penggunaan : Diminum biasa
Gigi berlubang
Bahan : Potong rimpang kunyit sebesar lubang gigi.
Penggunaan : Kunyit dikupas bersih dan diberi minyak kayu putih, kemudian dimasukkan ke dalam lubang gigi tersebut.


3. Temulawak
Nama Latin : Curcuma xanthorhiza
Nama Lokal : Temulawak

Khasiat
Asma
Bahan : 1½ rimpang temulawak dan satu potong gula aren.
Pembuatan : Temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Kemudian direbus dengan 5 gelas air dan 1 potong gula aren sampai mendidih hingga berwarna jingga sebanyak 3 gelas lalu disaring.
Penggunaan : Diminum 2 kali sehari ½ gelas pada pagi dan sore hari.


Sakit kepala dan masuk angin
Bahan : Beberapa rimpang temulawak.
Pembuatan : Temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung. Lebih kurang 2 genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas kemudian disaring.
Penggunaan : Diminum 2 kali sehari ½ gelas pada pagi dan sore hari.




Maag
Bahan : Satu rimpang temulawak
Pembuatan : Temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih dan disaring.


4. Seledri
Nama Latin : Apsum graveolens
Nama Lokal : Seledri

Khasiat
Hipertensi
Bahan : Daun seledri secukupnya.
Pembuatan : Diperas dengan air panas secukupnya, kemudian disaring.
Penggunaan : Diminum 3 kali sehari 2 sendok makan dan dilakukan secara teratur.
Cat. Penggunaan berlebihan dapat menimbulkan bahaya.

Reumatik
Bahan : Satu tangkai daun seledri.
Pembuatan : Daun seledri dibersihkan dan dicuci bersih.
Penggunaan : Dimakan secukupnya sebagai lalapan setiap kali makan








5. Jahe
Nama Latin : Zingiber officinale
Nama Lokal : Goraka

Khasiat
Mengurangi gangguan rematik
Bahan : Rimpang jahe secukupnya.
Pembuatan : Jahe yang besar dipanaskan diatas api atau bara kemudian ditumbuk selagi hangat.
Penggunaan : Tempelkan tumbukan goraka tersebut pada bagian tubuh yang sakit.

Mengobati lecet, luka karena tikaman benda logam, kena duri, jatuh, dan gigitan ular.
Bahan : Rimpang jahe secukupnya.
Pembuatan : Jahe merah ditumbuk ditambah sedikit garam.
Penggunaan : Tempelkan bahan tersebut ke bagian tubuh yang sakit.


No comments:

Post a Comment