TATA IBADAH PERTUNANGAN
Persiapan
Menyanyi,
“S’gala Puji Syukur”
S’gala puji syukur hanya bagi-Mu Tuhan
Sebab Kau yang layak dipuja
Kami mau bersorak tinggikan nama-Mu Haleluya
Soraklah haleluya, soraklah haleluya, haleluya
Soraklah haleluya, soraklah haleluya, haleluya
Tahbisan (Berdiri)
P Dalam nama Allah: Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
Salam
P Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai saudara-saudara.
J Amin
Puji-Pujian
P Haleluya!
J Pujilah TUHAN di sorga
P Pujilah TUHAN di bumi, hai teruna dan anak dara, orang tua dan orang muda!
J Biarlah semua memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
Menyanyi,
NKB.No.3 ”Terpujilah Allah”
Terpujilah Allah hikmat-Nya besar
Begitu kasih-Nya ‘tuk dunia cemar
Sehingga dib’rilah Putra-Nya kudus
Mengangkat manusia serta menebus
Reffrein :
Pujilah Pujilah buatlah dunia
Bergemar bergemar mendengar suara-Nya
Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya
B’ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya
Doa (Duduk)
P Biarlah kita jujur terhadap diri kita, terlebih terhadap Tuhan, karena itu marilah kita mengaku dosa dan bermohon kepada-Nya untuk Firman yang akan kita baca:
Tuhan Allah yang MahaKuasa, Engkaulah yang menciptakan langit dan bumi serta yang memelihara kehidupan ini. Kami bersyukur untuk semua yang Kau berikan dan adakan bagi kehidupan yang sementara kami jalani. Namun dalam kesadaran nurani yang tulus kami mengaku bahwa;
kami dikenal orang dengan menyebut diri sebagai anak-anak-Mu, tetapi banyak kali kami tidak menjadi contoh sebagai murid-Mu yang baik dalam pengembangan hidup persekutuan. Kau mengajarkan kami untuk membina kasih tetapi kami kurang memberi diri kami untuk dibina. Kami berdosa kepada-Mu ya Bapa.
J Tuhan yang Maha Kasih ampunilah kami.
P (Dilanjutkan dengan pengakuan dosa yang lain) .........................
P Untuk itu ya TUHAN, ampuni kami anak-anak-Mu atas kekurang-yakinan kami dalam Dikau, kekurang-harapan kami dalam kerajaan-Mu, kekurang-yakinan kami dalam kehadiran-Mu, kekurang- percayaan kami dalam pengasihan-Mu.
J Ya Bapa dengarkanlah kami yang berseru kepada-Mu dan perbaharuilah kami ke dalam perjanjian-Mu dengan umatMu.
Yang akan bertunangan,
Bawalah kami kepada pertobatan yang benar, ajarlah kami untuk menerima pengorbanan Kristus, hingga kami dapat hidup menurut kehendak-MU.
.................,
Bimbinglah juga perjalananku senantiasa, sehingga segala Ilmu Pengetahuan dan segala bentuk pemikiran yang kuperoleh dapat beriring dengan Firman-Mu yang adalah sumber pembaharuan budi pekerti manusia.
P (Dilanjutkan dengan Doa Pembacaan Alkitab) ............................
Amin.
Pembacaan Alkitab dan Khotbah
P …………………………………………………………………………………..
Nyanyian Sambutan:
Menyanyi,
NKB.No.72 ”Nama Yesus Berkumandang”
Nama Yesus berkumandang di sejarah dunia
Nama Yesus menyampaikan damai dan bahagia
Hai dengarkan panggilan-Nya dan tinggalkan dosamu
Tiap orang yang percaya pada Dia berteduh
Refr: Yesus Kaulah Surya rahmat Kau kobarkan hatiku
Bersyukur di jalan s’lamat aku puji nama-Mu
Pengajaran
P Saudara-saudara yang dikasihi Yesus Kristus, Allah telah menciptakan laki-laki dan perempuan. Dengan demikian Allah memberi kesempatan kepada laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama.
Kehidupan bersama dari laki-laki dan perempuan harus didasarkan atas kasih karunia. Hanya dengan cara yang demikian kehidupan bersama ini dapat bertahan dan menjadi berkat.
Sebagaimana Yesus Kristus mengasihi satu Gereja dan Gereja itu mengasihi satu TUHAN, demikianlah laki-laki dipanggil mengasihi satu perempuan dan perempuan mengasihi satu laki-laki.
Pertunangan merupakan persiapan perkawinan, yang mana dalam perkawinan laki-laki dan perempuan hidup bersama sebagai suami-isteri. Oleh karena itu pertunangan harus memperhatikan pertumbuhan dalam kasih karunia menjadi satu keluarga yang baru nanti.
Menyanyi (“Bahasa Cinta”),
P+J Refr: Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
Agar kami dekat pada-Mu, ya TUHANku.
Ajarilah kami bahsa cinta-Mu,
Agar kami dekat pada-Mu.
Lk 1. Andaikan aku lakukan yang luhur mulia.
Tapi jika tanpa cinta hampa tak berguna.
J Refr:
Pr 2. Andaikan aku pahami bahasa semua;
Hanyalah bahasa cinta kunci tiap hati.
Keluarga Refr:
Lk 3. Cinta itu lemah lembut, sabar sederhana,
Cinta itu murah hati, rela menderita.
J Refr:
Pr 4. Andaikan aku berikan semua milikku,
Tapi hanya cintaku dapat membah’giakan.
J Refr;
Pemasangan CIncin (Jemaat Berdiri)
P Saudara-saudara yang kekasih dalam Yesus Kristus, cincin adalah lambang atau simbol suatu hubungan khusus antara seorang laki-laki dan seorang perempuan, yang patut dihormati semua orang.
Apabila sekarang ini saudara ………….. dan saudari ……………………… akan bertukar cincin, maka terlebih dahulu kami hendak bertanya: Apakah saudara …………………… dan saudari ………………. mau menciptakan hubungan khusus antara saudara-saudara berdasarkan kasih karunia, yang menuju kearah perkawinan di kemudian hari?
Lk+Pr Ya, dengan segenap hatiku.
P Pakailah cincin ini (dipertunjukkan oleh Pemimpin Ibadah kepada mereka yang bertunangan) sebagai simbol atau lambang persekutuan saudara-saudara, yang menuju kearah perkawinan (sesudah itu cincin milik laki-laki diberikan kepada laki-laki dan cincin milik perempuan diberikan kepada perempuan)
Lk (Sedang memberikan cincinnya kepada perempuan)
..................., Aku mengikat engkau sebagai tunanganku dan memberikan serta mengenakan cincin ini sebagai tanda cinta kasih saya kepadamu.
Pr (Sedang memberikan cincinnya kepada laki-laki)
................., Aku mengikat engkau sebagai tunanganku dan memberikan serta mengenakan cincin ini sebagai tanda cinta kasih saya kepadamu.
P (Sesudah cincin dipasang di jari tangan kiri masing-masing dan kedua tangan berjabat tangan, pemimpin ibadah memegang tangan mereka lalu berkata:)
Sebagai pelayan Yesus Kristus, saya meneguhkan ikatan kasih kedua saudara ini, dengan permohonan kepada TUHAN, Allah kita, bahwa Dia akan menjaga keluar masuk mereka dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin.
Persembahan
(Kepada yang bertunangan diberi kesempatan pertama untuk memberi persembahan)
Menyanyi,
“Sungguh Kubangga Bapa”
Sungguh kubangga Bapa punya Allah seperti Engkau
Sungguh kubangga Yesus atas s’gala pengorbanan-Mu
Tak ingin aku hidup lepas dari kasih-Mu
Kasih-Mu menyelmatkan dan b’riku pengharapan
Kini kupersembahkan apa yang aku miliki
Memang tiada berarti bila dibanding dengan kasih-Mu
Namun kuingin memb’ri dengan sukacita di hati
Kar’na ku tahu ini menyenagkan hati-Mu
Doa Syukur
P Marilah kita berdoa, ……………………………………………………….
Ya Tuhan Allah, perjalanan kehidupan kami bersama kedua saudara yang bertunangan ini dalam semua pengalamannya, telah menyaksikan betapa luhur dan mulianya Engkau dalam kehidupan Sdri. ..................
…………….. dan ………………….,
Cinta kasih-Mu mengalir tak berkesudahan, bagaikan mata air hidup yang selalu memancar pada musim kemarau sekalipun.
P Syukur pada-Mu ya Allah, karena kami tahu bahwa kami harus berjuang dan berjerih lelah dalam hidup ini
.........................,
Namun ketrampilan untuk berkarya, kemahiran dan semangat dalam studi, kesehatan, dan keluarga serta pendamping yang selalu mengasihi, semuanya adalah pemberian-Mu.
P Untuk itu semua kami bersyukur pada-Mu ya Tuhan dan sambil berharap teguh kami memohon naungilah Sdra. ....................... dan .................. serta keluarganya senantiasa, ya Allah.
P …………………………………………………………………………………..
Amin
Penutup dan Berkat (Berdiri)
Menyanyi,
NKB No. 116 ”Siapa Yang Berpegang”
Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan
dan setia mematuhinya,
Hidupnya mulia dalam cahya baka
bersekutu dengan Tuhannya
Refrein :
Percayalah dan pegang sabda-Nya
Hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia
P Terimalah berkat Allah:
Kiranya damai sejahtera akan melimpah-limpah, mengawali dan menuntun dengan rahmat surgawi serta cinta kasih Allah dalam hidup Saudara .................. dan Saudari ....................
Dan kiranya kita semua dilimpahi dengan berkat, sukses, berhasil dan sejahtera, dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Kristus, supaya kita semua dan seisi rumah selamat sampai tamat.
J Amin, Amin, Amin, Amin, Amin..
Friday, February 12, 2010
TATA IBADAH PERTUNANGAN
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment